Senin, 30 Maret 2015

pemasangan KB implant


cara mengatasi morning sickness

“Morning sickness” adalah pening, mual dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi hingga siang hari. Pada beberapa wanita, gejala “morning sickness” bahkan berlanjut hingga sepanjang hari. “Morning sickness” muncul pada minggu ke 4-6 kehamilan dan terus berlanjut hingga maksimal minggu ke-16. Lama dan derajat “morning sickness” berbeda pada setiap wanita.

Penyebab “morning sickness”

(169/365) Urrghh....photo © 2009 Sarah | more info (via: Wylio)
Penyebab yang pasti mengenai “morning sickness” tidak diketahui. Namun para dokter menduga bahwa peningkatan hormon progesteron kemungkinan menjadi pemicunya.
Progesteron (hormon kehamilan) membuat otot-otot menjadi lemas agar memudahkan perlekatan embrio, namun juga berefek memperlambat kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja lambung tersebut mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi pergerakan sistem pencernaan dalam mengangkut makanan. Asam lambung yang berlebih membuat rasa mual dan ingin muntah.
Kemungkinan penyebab lain adalah karena peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin) dalam tubuh. Serum hCG diproduksi oleh tubuh setelah terjadinya perlekatan embrio dan terus meningkat kadarnya hingga minggu ke-12 kehamilan. Itulah mengapa pada kebanyakan wanita “morning sickness” menghilang setelah minggu ke-12.

Bagaimana mengatasinya?

“Morning sickness” adalah hal yang normal dalam kehamilan. Beberapa dokter memberikan vitamin B6 dan multivitamin untuk meringankan gejala “morning sickness”. Namun, sampai sejauh ini belum ada bukti medis yang menunjukkan korelasi antara pemberian vitamin dan pengurangan “morning sickness”. Suplemen vitamin tampaknya hanya bertujuan agar si calon ibu tidak kekurangan vitamin akibat berkurangnya selera makan dan muntah-muntah.
Istirahat, minum, dan makan makanan kecil sebagai pengimbang sudah cukup untuk mengatasi “morning sickness”. Tentu saja, diimbangi dengan berdoa agar si buah hati bisa berkembang secara normal!

Selasa, 10 Maret 2015

kehamilan ektopik

kehamilan ektopikKehamilan ektopik atau juga dikenal sebagai kehamilan di luar kandungan merupakan suatu kondisi kehamilan dimana sel telur yang sudah dibuahi tidak mampu menempel atau melekat pada rahim ibu, namun melekat ada tempat yang lain atau berbeda yaitu di tempat yang dikenal dengan nama tuba falopi atau saluran telur, di leher rahim, dalam rongga perut atau di indung telur. Atau dengan kata lain, kehamilan ektopik meruapakan suatu kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi mengalami implantasi pada tempat selain tempat seharunya, yaitu uterus. Jika sel telur yang telah dibuahi menempel pada saluran telur, hal ini akan menyebabkan bengkaknya atau pecahnya sel telur akibat pertumbuhan embrio.
Kehamilan ektopik menimpa sekitar 1% dari seluruh kehamilan dan hal ini merupakan suatu kondisi darurat dimana dibutuhkan pertolongan secepatnya. Karena jika dibiarkan kondisi ini sangat berbahaya dan mampu mengancam nyawa ibu, hal ini disebabkan oleh perdarahan dalam rongga abdomen, dan bukan terjadinya perdarahan keluar. Dalam kasus kehamilan ektopik, janin memiliki kemungkinan yang sangat kecul untuk dapat bertahan hidup. Namun di sejumlah kondisi kecil, contoh pada kehamilan abdominal, kehamilan dan janin bisa bertahan hingga masa persalinan dan jika persalinan dilakukan dengan cara caesar, maka ada harapan serta kemungkinan bayi untuk dapat bertahan hidup.

Penyebab Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik biasanya disebabkan oleh berbagai hal, dan yang paling sering adalah disebabkan adanya infeksi pada saluran falopi (tuba falopi -  fallopian tube). Kehamilan ektopik besar kemungkinan terjadi pada kondisi:
  • Ibu pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya (terdapat riwayat kehamilan ektopik)
  • Ibu pernah mengalami operasi pembedahan pada daerah sekitar tuba falopi
  • Ibu pernah mengalami Diethylstiboestrol (DES) selama masa kehamilan
  • Kondisi tuba fallopi yang mengalami kelainan kongenital
  • Memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti gonorrhea, klamidia dan PID (pelvic inflamamtory disease)

Gejala Kehamilan Ektopik

Pada saat usia kehamilan mencapai usia 6-10 minggu, biasa ibu hamil yang mengalami kehamilan ektopik akan mengalami gejala:
  • Ibu hamil mengalami rasa sakit pada daerah panggul salah satu sisinya dan biasanya terjadi dengan tiba-tiba
  • Mengalami kondisi perdarahan vagina di luar jadwal menstruasi atau menstruasi yang tidak biasa
  • Mengalami rasa nyeri yang sangat pada daerah perut bagian bawah
  • Ibu hamil mengalami pingsan

Gejala tahap lanjut pada kehamilan ektopik

  • Rasa sakit perut yang muncul akan terjadi semakin sering
  • Gejala lainnya adalah kulit ibu hamil terlihat lebih pucat
  • Adanya tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Terjadinya denyut nadi yang meningkat

Diagnosa

Kehamilan ektopik biasanya sangat sulit di diagnosa oleh dokter, karena gejala dan tanda kehamilan ektopik juga biasanya terjadi pada kehamilan normal. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi terjadinya kehamilan ektopik, yaitu dengan cara:
  • Menggunakan USG (ultrasonography). Melalui usg dokter dapat mendeteksi kehamilan ektopik karena tuba falopi terdetek mengalami kerusakan dan terjadinya perdarahan atau terdeteksi di luar uterus terdapat embrio
  • Melalui pengukuran terhadap kadar HCG (human chrionic gonadotopin - hormon kehamilan). Ibu hamil yang mengalami ektopik biasanya kadar hcg nya tidak mengalami peningkatan
  • Dilakukannya pembedahan dengan sayatan kecil di bagian bawah perut (laparoskopi)

Pengobatan

Dokter akan selalu membatalkan kondisi kehamilan ektopik dengan cara pemberian obat-obatan untuk menahan perkembangan embrio. Efek jangka panjang akan dapat terhindarkan jika, kehamilan ektopik dapat terdekteksi sejak dini. jika kehamilan ektopik telah terdektesi sejak dini, hal ini dapat ditangani dengan pemberian obat suntik agar dapat diserap oleh tubuh ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan kondisi tuba falopi masih dalam keadaan utuh. Jika kondisi serius, seperti jika tuba falopi telah mengembang, maka dokter akan melakukan operasi.

Prognosa

Sekitar 12% wanita akan kembali mengalami kehamilan ektopik, ketika sebelumnya juga pernah mengalami ektopik. Wanita akan kembali menjadi subur kembali setalah mengalami kehamilan ektopik (60%), trauma berat setalah mengalami kehamilan ektopik dan akibatnya tidak ingin mengalami kehamilan kembali (30%) serta sekitar 10% wanita akan memiliki masalah kesuburan setelah mengalami kehamilan ektopik.
Dukungan positif suami, saudara, atau teman terdekat akan sangat diperlukan bagi wanita yang mengalami kehamilan ektopik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi pengalaman traumatic dari kehamilan ektopik, sehingga recovery dan keinginan untuk hamil kembali bisa secapatnya pulih (tentunya melihat kondisi setelah mengalami kehamilan ektopik). Konsultasikan kondisi anda kepada dokter atau bidan jika anda ingin hamil kembali setelah mengalami kehamilan ektopik. Hal ini sangatlah penting untuk dilakukan, agar dokter atau bidan dapat memberikan langkah-langkah yang harus di tempuh untuk menghindari kembali terjadinya kehamilan ektopik. Dan jika, memutuskan untuk hamil kembali, maka pengawasan ketat terhadap kehamilan berikutnya sangat diperlukan, guna menjaga agar kehamilan tetap berlangsung dengan baik hingga masa persalinan nanti.

Senin, 02 Maret 2015

cara deteksi dini kangker payudara

Seperti yang kita ketahui adanya kanker payudara disebabkan karena sel abnormal yang berkembang pada payudara anda. Peringatan dini adalah dengan adanya tanda benjolan pada payudara anda. Anda juga harus mengetahui bahwa tidak semua benjolan pada kanker payudara merupakan benjolan abnormal. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya adalah benjolan tersebut adalah kelainan hormon,atau adanya kista, infeksi bahkan bisa saja benjolan yang disebabkan trauma .
Satu dari delapanwanita beresiko terkena kanker payudara. Setidaknya sepertiga dari wanita tidakmenyadari bahwa perubahan yang dialami adanya kelainan yang memicu pada berkembangnya kanker payudara. Diagnosis dini sangat penting dalam mengetahui adanya kanker payudara. Jika anda tidak yakin di mana untuk memulai ,jangan khawatir. Kami akam memberikan panduan untuk dapat membantu anda dalam mendeteksi dini benjolan pada payudara anda.
Sangat mudah untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Meskipun mungkin tampak aneh atau tidak nyaman pada awalnya. Waktu yang tepat untuk memeriksakan payudara anda adalah seminggu setelah haid dimulai.
1. Menyentuh
Biasakan untuk menyentuh payudara anda pada waktu yang berbeda, misalnya ketika anda sedang menstruasi atau di luar menstruasibulan. Beberapa wanita memiliki payudara lembut dan kental sekitar waktu menstruasi mereka. Setelah menopause, umumnya payudara yang normal terasa lembut, kurang tegas dan tidak kental. Penting untuk anda mengetahui keadaan normal payudara, sentuhan lembut sewaktu-waktu bisa anda lakukan yaitu dengan mengangkat lengan kanan anda lurus ke atas, menekuk siku anda sehingga tangan kanan anda di belakang kepala. Mulaidari bagian luar payudara dan sentuh dengan teliti menggunakanjari secara gerakan melingkar. Perhatikan setiap kental, bintik-bintik keras atau lembut. Gambaran khas benjolan yang disebabkan oleh kanker adalah tidak teratur, keras, massa menyakitkan yang tidak bergerak. Ulangi proses pada payudara kiri anda .
2. Mencari
Berbaringlah telentang dengan bantal atau handuk di bawah satu bahu. Masukan lengan yang di bawah kepala Anda. Memeriksa payudara Anda satu per satu. Jika Anda mulai dengan payudara kanan, letakkan bantal di bawah bahu kanan, angkat lengan kanan anda tempatkan tangan kanan Anda di belakang kepala Anda, dan gunakan tangan kiri Anda untuk merasakan payudara Anda. Tidak saja seputaran payudara anda akan tetapi anda dapat mencari perbedaan hingga keseputaran ketiak.Jaringan payudara sebenarnya meluas sampai ke ketiak, jadi pastikan untukmencari hingga ketiak. Rasakan dari ketiak Anda sampai tulang leher Anda. Jika Anda menemukan benjolan ini dapat menunjukkan kelenjar getah bening yang membesar, dan dapat disebabkan oleh kanker atau infeksi. Anda juga dapat mencari ke sekitar puting anda. Perhatikan benjolan dan perubahannya disekitaran puting anda.
3. Melihat
Payudara setiap wanita berbeda. Banyak wanita memiliki satu payudara lebih besar dari yang lain. Akan tetapi yang harus anda perhatikan adalah perubahan dalam ukuran, garis atau bentuk payudara anda, terutama ketika Anda menggerakkan lengan atau mengangkat payudara Anda.Jika anda melihat adanya darah yang keluar diantara kedua puting maka harus waspada apalagi jika anda tidak dalam masa menyusui. Perbedaan yang signifikan terlihat dari puting, diantaranya yang memiliki sel kanker pada payudaranya jika posisi putingnya ditarik akan tenggelam dan tidak kembali lagi maka anda harus segera berkonsultasi dengan dokter anda.


macam macam jenis kontrasepsi

MACAM – MACAM JENIS KONTRASEPSI

A. KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA ALAT

1. SENGGAMA TERPUTUS
Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada puncak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak dianjurkan karena sering gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar.

2. PANTANG BERKALA (SISTEM KALENDER)
Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur.
Selain sebagai sarana agar cepat hamil,kalender juga difungsikan untuk sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk ‘puasa’. Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus haidnya setiap bulan.

B. KONTRASEPSI SEDERHANA DENGAN ALAT

1. KONDOM

Kondom merupakan salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan yang sudah populer di masyarakat. Kondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke dalam liang vagina. Kondom sudah dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga dapat mencegah penularan penyakit seksual, termasuk HIV/AIDS.
Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :

  1. Efektif bila digunakan dengan benar
  2. Tidak mengganggu produksi ASI
  3. Tidak mengganggu kesehatan klien
  4. Tidak mempunyai pengaruh sistemik
  5. Murah dan dapat dibeli secara umum
  6. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatah khusus
  7. Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda
2. DIAFRAGMA
Diafrgma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks(karet) yang di insersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.
Jenis kontrasepsi diafragma :
  1. Flat spring (flat metal band)
  2. Coil spring (coiled wire)
  3. Arching spring)
Cara kerja kontrasepsi diafragma :
Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai alat tempat spermisida.
Manfaat kontrasepsi diafragma :
  1. Efektif bila digunakan dengan benar
  2. Tidak mengganggu produksi ASI
  3. Tidak mengganggu hubungan seksual karena telah terpasang sampai 6 jam sebelumnya
  4. Tidak mengganggu kesehatan klien
  5. Tidak mengganggu kesehatan sistemik
3.SPERMISIDA
Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-9) digunakan untuk menon-aktifkan atau membunuh sperma.
Jenis kontrasepsi spermasida :
  1. Aerosol
  2. Tablet vaginal, suppositoria, atau dissolvablefilm
  3. Krim
Cara kerja kontrasepsi spermisida :
Menyebabkan sel membrane sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.
Manfaat kontrasepsi spermisida :
  1. Efektif seketika (busa dan krim)
  2. Tidak mengganggu produksi ASI
  3. Bisa digunakan sebagai pendukung metode lain
  4. Tidak mengganggu kesehatan klien
  5. Tidak mempunyai pengaruh sistemik
  6. Mudah digunakan
  7. Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
  8. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus

4.Kb Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal
  1.  Kb Suntik 1 bulan (kombinasi)
adalah 25 mg Depo medroksiprogestreon asetat dan 5 mg esestradiol sipionat yang diberikan injeksi I.m sebulan sekali (Cyclofem). Dan 50 mg roretindron enantat dan 5mg Estradional Valerat yang diberikan injeksi I.m sebulan sekali

Keuntungan menggunakan KB Suntik
- Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.
- Tidak membatasi umur
- Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (Progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu menyusui
Kerugian menggunakan KB Suntik
- Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak di antara masa haid, sakit kepala dan nyeri payudara
- Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS
Indikasi:
- Wanita usia 35 tahun yang merokok aktif
- Ibu hamil atau diduga hamil
- Pendarahan vaginal tanpa sebab
- Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing manis
- Sedang menyusui kurang dari 6 minggu
- Penderita kanker payudara
  1. Kb  Suntikan 3 bulan.
Depo Depo-provera ialah 6-alfa-metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif. Obat ini termasuk obat depot. Noristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. Depo-provera sangat cocok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi.

Keuntungan kb suntik 3 bulan
-         Resiko terhadap kesehatan kecil.
-         Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
-         Tidak di perlukan pemeriksaan dalam
-         Jangka panjang
-         Efek samping sangat kecil
-         Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kerugian kb suntik 3 bulan
  1. Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.
  2. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
  3. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
  4. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
  5. Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang
  6. Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang
  7. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.
5.KB PIL Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum. Pil telah diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang lain..
Jenis-jenis kontrasepsi Pil
1. Pil gabungan atau kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur.
Jenis – jenis pil kombinasi:
  1. monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
  2. Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam dua dosis yang berbeda adalah estrogen dan progesteron, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
  3. Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam tiga dosis yang berbeda adalah mengandung berbagai dosis progestin. Pada sejumlah jenis obat tertentu, dosis estrogen didalam ke 21 pil aktif bervariasi. Maksud dari variasi ini adalah mempertahankan besarnya dosis pada pasien serendah mungkin selama siklus dengan tingkat kemampuan dalam pencegahan kehamilan yang setara
2. Pil khusus – Progestin (pil mini)
Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
Kontra indikasi Pemakaian Pil
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala).
Efek Samping Pemakaian Pil
Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan.

6.AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu (ASI). Namun, ada wanita yang ternyata belum dapat menggunakan sarana kontrasepsi ini. Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk-beluk alat kontrasepsi ini.
Jenis-jenis AKDR :
  1.  Copper-T
AKDR berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik.
  •  Copper-7
AKDR ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Coper-T.
  • Multi Load
AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
  • Lippes Loop
AKDR ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk tipe D. Lippes Loop mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik.

7. KONTRASEPSI IMPLANT Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam .Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.

8.Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikia, sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih.

9.Kontrasepsi vasektomi Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Indikasi kontrasepsi vasektomi
            Vasektomi merupakan upaya untuk menghenttikan fertilis dimana fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.
Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi tindakan vasektomi
  1. Infeksi kulit pada daerah operasi
  2. Infeksi sistemik yang sangat mengganggu kondisi kesehatan klien
  3. Hidrokel atau varikokel
  4. Hernia inguinalis
  5. Filarisasi(elephantiasis)
  6. Undesensus testikularis
  7. Massa intraskotalis
  8. Anemia berat, gangguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoaglansia
Penggunaan Kontrasepsi Menurut Umur

  • Umur ibu kurang dari 20 tahun:
  1. Penggunaan prioritas kontrasepsi pil oral.
  2. Penggunaan kondom kurang menguntungkan, karena pasangan muda frekuensi bersenggama tinggi sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi.
  3. Bagi yang belum mempunyai anak, AKDR kurang dianjurkan.
  4. Umur di bawah 20 tahun sebaiknya tidak mempunyai anak dulu.
  • Umur ibu antara 20–30 tahun
  1. Merupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan melahirkan.
  2. Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk memakai spiral sebagai pilihan utama. Pilihan kedua adalah norplant atau pil.
  • Umur ibu di atas 30 tahun
  1. Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau norplant. Kondom bisa merupakan pilihan kedua.
  2. Dalam kondisi darurat, metode mantap dengan cara operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan relatif lebih baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun pil dalam arti mencegah

Minggu, 01 Maret 2015

bahaya keputihan pada ibu hamil, dan janin

Ketika anda merasakan tidak nyaman di area "Miss.V" sampai membuat anda sering merasakan gatal ,panas dan sakit diseputaran "Miss.V" , anda mungkin sedang mengalami gangguan kewanitaan yang terinfeksi jamur, parasit, bakteri atau virus (keputihan). Keputihan dialami oleh sekitar 50% wanita di dunia dalam hidupnya. Meskipun anda tidak sendiri akan tetapi keputihan abnormal membutuhkan penanggulangan yang serius. Keputihan yang memerlukan penanganan serius (abnormal) dapat diketahui dengan ciri-ciri keluarnya cairan yang disertai dengan bau tidak sedap, cairan berwarna kehijauan atau kecoklatan, rasa gatal yang berlebih, sakit ketika anda akan buang air kencing.
Bahaya Keputihan Bagi Wanita
Bagi sebagian wanita keputihan dianggap hal yang sepele apalagi ketika wanita mengalami keputihan yang cenderung ke arah bahaya (abnormal) segan memeriksakan diri ke dokter. Padahal jika anda ketahui bahaya keputihan yang dibiarkan tanpa penanggulangan akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Bahaya keputihan untuk wanita adalah :
1. Sakit buang air kencing
Keputihan yang terinfeksi kuman akan mengakibatkan sakit ketika anda buang air kencing.
2. Gangguan aktivitas seksual
Keputihan yang dibiarkan tanpa pengobatan akan mengganggu hubungan seksual karena adanya lendir yang merupakan cairan lubrikasi wanita yang berlebih dan membuat tidak nyaman saat penetrasi.
3. Perkembangan infeksi
Keputihan akibat infeksi akan mempuruk keadaan apalagi jika berkembang secara normal dan wanita tidak memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Misalnya ketika siklus haid, tingkat pH pada Miss.V meningkat yang disebabkan aliran darah sehingga sel ragi tidak tumbuh dalam lingkungan pH tinggi.
Bahaya Keputihan Bagi Ibu Hamil
Keputihan yang bersifat normal pada ibu hamil tidak akan menyebabkan bahaya, yaitu adanya ciri-ciri tidak berbau dan tidak membuat gatal. Ibu hamil akan mengalami keputihan hingga akhir menjelang persalinan. Pada masa akhir kehamilan keputihan semakin meningkat karena infeksi jamur semakin berat terjadi. Umumnya keputihan pada ibu hamil terinfeksi karena jamur candida sp. Adapun bahaya keputihan untuk ibu hamil yaitu :
1. Kelahiran prematur
Keputihan yang ditandai dengan munculnya cairan yang lebih kental, berbau amis dan rasa gatal yang memicu iritasi pada vulva. Keputihan pada ibu hamil jenis ini akan mengakibatan nyeri saat bersenggama. Adapun penyebab keputihan adalah mikroorganisme yaitu candida albicans.Jika dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebabkan kelahiran prematur.
2. Ketuban pecah sebelum waktunya
Munculnya cairan yang ditandai dengan berwarna kekuningan, berbau amis dan ketika muncul rasa gatal. Keputihan ini disebut vaginosis bakterialis yang menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya.
3. Berat badan bayi rendah
Keputihan yang berupa iritasu di area genital dengan timbulnya rasa panas dan gatal. Pada keadaan yang parah akan mengakibatkan nyeri pada daerah vulva dan paha, perineum dan saat senggama. Penyebab keputihan ini adalah protozoa trichmonas vaginalis yang ditularkan melalui hubungan seksual. Berdampak pada ibu hamil yaitu adanya bahaya kelahiran bayi yang beratnya rendah.
Bahaya Keputihan Bagi Bayi
Siapa bilang keputihan hanya terjadi pada wanita dewasa dan ibu hamil . Bayi dan balita juga mengalami keputihan pemicunya adalah hormon dan infeksi. Pemakaian minyak dan bedak yang berlebihan di area kemaluan bayi menyebabkan timbulnya infeksi. Sama seperti keputihan pada wanita jika keputihan bayi tidak berbau dan tidak gatal maka dikategorikan aman. Akan tetapi jika bayi mengeluh kesakitan, kemerahan di vulva, menangis ketika buang air kencing maka waspadai. Segera konsultasikan kepada dokter sehingga pengobatan dilakukan sedini mungkin. Jika tidak diobati akan menyebabkan peradangan ke arah rahim, air tuba dll.