Senin, 30 Maret 2015
cara mengatasi morning sickness
“Morning
sickness” adalah pening, mual dan muntah-muntah yang biasanya terjadi
di pagi hingga siang hari. Pada beberapa wanita, gejala “morning
sickness” bahkan berlanjut hingga sepanjang hari. “Morning sickness”
muncul pada minggu ke 4-6 kehamilan dan terus berlanjut hingga maksimal
minggu ke-16. Lama dan derajat “morning sickness” berbeda pada setiap
wanita.
photo © 2009 Sarah | more info (via: Wylio)
Penyebab yang pasti mengenai “morning sickness” tidak diketahui. Namun para dokter menduga bahwa peningkatan hormon progesteron kemungkinan menjadi pemicunya.
Progesteron (hormon kehamilan) membuat otot-otot menjadi lemas agar memudahkan perlekatan embrio, namun juga berefek memperlambat kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja lambung tersebut mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi pergerakan sistem pencernaan dalam mengangkut makanan. Asam lambung yang berlebih membuat rasa mual dan ingin muntah.
Kemungkinan penyebab lain adalah karena peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin) dalam tubuh. Serum hCG diproduksi oleh tubuh setelah terjadinya perlekatan embrio dan terus meningkat kadarnya hingga minggu ke-12 kehamilan. Itulah mengapa pada kebanyakan wanita “morning sickness” menghilang setelah minggu ke-12.
Istirahat, minum, dan makan makanan kecil sebagai pengimbang sudah cukup untuk mengatasi “morning sickness”. Tentu saja, diimbangi dengan berdoa agar si buah hati bisa berkembang secara normal!
Penyebab “morning sickness”
Penyebab yang pasti mengenai “morning sickness” tidak diketahui. Namun para dokter menduga bahwa peningkatan hormon progesteron kemungkinan menjadi pemicunya.
Progesteron (hormon kehamilan) membuat otot-otot menjadi lemas agar memudahkan perlekatan embrio, namun juga berefek memperlambat kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja lambung tersebut mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi pergerakan sistem pencernaan dalam mengangkut makanan. Asam lambung yang berlebih membuat rasa mual dan ingin muntah.
Kemungkinan penyebab lain adalah karena peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin) dalam tubuh. Serum hCG diproduksi oleh tubuh setelah terjadinya perlekatan embrio dan terus meningkat kadarnya hingga minggu ke-12 kehamilan. Itulah mengapa pada kebanyakan wanita “morning sickness” menghilang setelah minggu ke-12.
Bagaimana mengatasinya?
“Morning sickness” adalah hal yang normal dalam kehamilan. Beberapa dokter memberikan vitamin B6 dan multivitamin untuk meringankan gejala “morning sickness”. Namun, sampai sejauh ini belum ada bukti medis yang menunjukkan korelasi antara pemberian vitamin dan pengurangan “morning sickness”. Suplemen vitamin tampaknya hanya bertujuan agar si calon ibu tidak kekurangan vitamin akibat berkurangnya selera makan dan muntah-muntah.Istirahat, minum, dan makan makanan kecil sebagai pengimbang sudah cukup untuk mengatasi “morning sickness”. Tentu saja, diimbangi dengan berdoa agar si buah hati bisa berkembang secara normal!
Sabtu, 28 Maret 2015
Selasa, 10 Maret 2015
kehamilan ektopik
Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik
menimpa sekitar 1% dari seluruh kehamilan dan hal ini merupakan suatu
kondisi darurat dimana dibutuhkan pertolongan secepatnya. Karena jika
dibiarkan kondisi ini sangat berbahaya dan mampu mengancam nyawa ibu,
hal ini disebabkan oleh perdarahan dalam rongga abdomen, dan bukan
terjadinya perdarahan keluar. Dalam kasus kehamilan ektopik, janin
memiliki kemungkinan yang sangat kecul untuk dapat bertahan hidup. Namun
di sejumlah kondisi kecil, contoh pada kehamilan abdominal, kehamilan
dan janin bisa bertahan hingga masa persalinan dan jika persalinan dilakukan dengan cara caesar, maka ada harapan serta kemungkinan bayi untuk dapat bertahan hidup.
Penyebab Kehamilan Ektopik
Kehamilan
ektopik biasanya disebabkan oleh berbagai hal, dan yang paling sering
adalah disebabkan adanya infeksi pada saluran falopi (tuba falopi -
fallopian tube). Kehamilan ektopik besar kemungkinan terjadi pada
kondisi:
- Ibu pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya (terdapat riwayat kehamilan ektopik)
- Ibu pernah mengalami operasi pembedahan pada daerah sekitar tuba falopi
- Ibu pernah mengalami Diethylstiboestrol (DES) selama masa kehamilan
- Kondisi tuba fallopi yang mengalami kelainan kongenital
- Memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti gonorrhea, klamidia dan PID (pelvic inflamamtory disease)
Gejala Kehamilan Ektopik
Pada saat usia kehamilan mencapai usia 6-10 minggu, biasa ibu hamil yang mengalami kehamilan ektopik akan mengalami gejala:
- Ibu hamil mengalami rasa sakit pada daerah panggul salah satu sisinya dan biasanya terjadi dengan tiba-tiba
- Mengalami kondisi perdarahan vagina di luar jadwal menstruasi atau menstruasi yang tidak biasa
- Mengalami rasa nyeri yang sangat pada daerah perut bagian bawah
- Ibu hamil mengalami pingsan
Gejala tahap lanjut pada kehamilan ektopik
- Rasa sakit perut yang muncul akan terjadi semakin sering
- Gejala lainnya adalah kulit ibu hamil terlihat lebih pucat
- Adanya tekanan darah rendah (hipotensi)
- Terjadinya denyut nadi yang meningkat
Diagnosa
Kehamilan ektopik biasanya sangat sulit di diagnosa oleh dokter, karena gejala dan tanda kehamilan
ektopik juga biasanya terjadi pada kehamilan normal. Ada beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk mendeteksi terjadinya kehamilan ektopik, yaitu
dengan cara:
- Menggunakan USG (ultrasonography). Melalui usg dokter dapat mendeteksi kehamilan ektopik karena tuba falopi terdetek mengalami kerusakan dan terjadinya perdarahan atau terdeteksi di luar uterus terdapat embrio
- Melalui pengukuran terhadap kadar HCG (human chrionic gonadotopin - hormon kehamilan). Ibu hamil yang mengalami ektopik biasanya kadar hcg nya tidak mengalami peningkatan
- Dilakukannya pembedahan dengan sayatan kecil di bagian bawah perut (laparoskopi)
Pengobatan
Dokter
akan selalu membatalkan kondisi kehamilan ektopik dengan cara pemberian
obat-obatan untuk menahan perkembangan embrio. Efek jangka panjang akan
dapat terhindarkan jika, kehamilan ektopik dapat terdekteksi sejak
dini. jika kehamilan ektopik telah terdektesi sejak dini, hal ini dapat
ditangani dengan pemberian obat suntik agar dapat diserap oleh tubuh ibu
hamil, hal ini dapat menyebabkan kondisi tuba falopi masih dalam
keadaan utuh. Jika kondisi serius, seperti jika tuba falopi telah
mengembang, maka dokter akan melakukan operasi.
Prognosa
Sekitar
12% wanita akan kembali mengalami kehamilan ektopik, ketika sebelumnya
juga pernah mengalami ektopik. Wanita akan kembali menjadi subur kembali
setalah mengalami kehamilan ektopik (60%), trauma berat setalah
mengalami kehamilan ektopik dan akibatnya tidak ingin mengalami
kehamilan kembali (30%) serta sekitar 10% wanita akan memiliki masalah kesuburan setelah mengalami kehamilan ektopik.
Dukungan
positif suami, saudara, atau teman terdekat akan sangat diperlukan bagi
wanita yang mengalami kehamilan ektopik. Hal ini diharapkan dapat
mengurangi pengalaman traumatic dari kehamilan ektopik, sehingga
recovery dan keinginan untuk hamil kembali bisa secapatnya pulih
(tentunya melihat kondisi setelah mengalami kehamilan ektopik).
Konsultasikan kondisi anda kepada dokter atau bidan jika anda ingin
hamil kembali setelah mengalami kehamilan ektopik. Hal ini sangatlah
penting untuk dilakukan, agar dokter atau bidan dapat memberikan
langkah-langkah yang harus di tempuh untuk menghindari kembali
terjadinya kehamilan ektopik. Dan jika, memutuskan untuk hamil kembali,
maka pengawasan ketat terhadap kehamilan berikutnya sangat diperlukan,
guna menjaga agar kehamilan tetap berlangsung dengan baik hingga masa
persalinan nanti.
Senin, 02 Maret 2015
cara deteksi dini kangker payudara
Seperti
yang kita ketahui adanya kanker payudara disebabkan karena sel abnormal
yang berkembang pada payudara anda. Peringatan dini adalah dengan
adanya tanda benjolan pada payudara anda. Anda juga harus mengetahui
bahwa tidak semua benjolan pada kanker payudara merupakan benjolan
abnormal. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya adalah
benjolan tersebut adalah kelainan hormon,atau adanya kista, infeksi bahkan bisa saja benjolan yang disebabkan trauma .
Satu
dari delapanwanita beresiko terkena kanker payudara. Setidaknya
sepertiga dari wanita tidakmenyadari bahwa perubahan yang dialami adanya
kelainan yang memicu pada berkembangnya kanker payudara. Diagnosis dini
sangat penting dalam mengetahui adanya kanker payudara. Jika anda tidak
yakin di mana untuk memulai ,jangan khawatir. Kami akam memberikan
panduan untuk dapat membantu anda dalam mendeteksi dini benjolan pada
payudara anda.
Sangat
mudah untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri, dan hanya
membutuhkan waktu beberapa menit. Meskipun mungkin tampak aneh atau
tidak nyaman pada awalnya. Waktu yang tepat untuk memeriksakan payudara
anda adalah seminggu setelah haid dimulai.
1. Menyentuh
Biasakan untuk menyentuh payudara anda pada waktu yang berbeda, misalnya ketika anda sedang menstruasi
atau di luar menstruasibulan. Beberapa wanita memiliki payudara lembut
dan kental sekitar waktu menstruasi mereka. Setelah menopause, umumnya
payudara yang normal terasa lembut, kurang tegas dan tidak kental.
Penting untuk anda mengetahui keadaan normal payudara, sentuhan lembut
sewaktu-waktu bisa anda lakukan yaitu dengan mengangkat lengan kanan
anda lurus ke atas, menekuk siku anda sehingga tangan kanan anda di
belakang kepala. Mulaidari bagian luar payudara dan sentuh dengan teliti
menggunakanjari secara gerakan melingkar. Perhatikan setiap kental,
bintik-bintik keras atau lembut. Gambaran khas benjolan yang disebabkan
oleh kanker adalah tidak teratur, keras, massa menyakitkan yang tidak
bergerak. Ulangi proses pada payudara kiri anda .
2. Mencari
Berbaringlah telentang dengan bantal atau handuk di bawah satu bahu. Masukan lengan yang di bawah kepala Anda. Memeriksa payudara Anda satu per satu. Jika
Anda mulai dengan payudara kanan, letakkan bantal di bawah bahu kanan,
angkat lengan kanan anda tempatkan tangan kanan Anda di belakang kepala
Anda, dan gunakan tangan kiri Anda untuk merasakan payudara Anda. Tidak
saja seputaran payudara anda akan tetapi anda dapat mencari perbedaan
hingga keseputaran ketiak.Jaringan payudara sebenarnya meluas sampai ke
ketiak, jadi pastikan untukmencari hingga ketiak. Rasakan dari ketiak
Anda sampai tulang leher Anda. Jika Anda menemukan benjolan ini dapat
menunjukkan kelenjar getah bening yang membesar, dan dapat disebabkan
oleh kanker atau infeksi. Anda juga dapat mencari ke sekitar puting
anda. Perhatikan benjolan dan perubahannya disekitaran puting anda.
3. Melihat
Payudara
setiap wanita berbeda. Banyak wanita memiliki satu payudara lebih besar
dari yang lain. Akan tetapi yang harus anda perhatikan adalah perubahan
dalam ukuran, garis atau bentuk payudara anda, terutama ketika Anda
menggerakkan lengan atau mengangkat payudara Anda.Jika
anda melihat adanya darah yang keluar diantara kedua puting maka harus
waspada apalagi jika anda tidak dalam masa menyusui. Perbedaan yang
signifikan terlihat dari puting, diantaranya yang memiliki sel kanker
pada payudaranya jika posisi putingnya ditarik akan tenggelam dan tidak
kembali lagi maka anda harus segera berkonsultasi dengan dokter anda.
macam macam jenis kontrasepsi
MACAM – MACAM JENIS KONTRASEPSI
A. KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA ALAT
1. SENGGAMA TERPUTUS
Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada puncak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak dianjurkan karena sering gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar.
2. PANTANG BERKALA (SISTEM KALENDER)
Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur.
Selain sebagai sarana agar cepat hamil,kalender juga difungsikan untuk sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk ‘puasa’. Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus haidnya setiap bulan.
B. KONTRASEPSI SEDERHANA DENGAN ALAT
1. KONDOM
Kondom merupakan salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan yang sudah populer di masyarakat. Kondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke dalam liang vagina. Kondom sudah dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga dapat mencegah penularan penyakit seksual, termasuk HIV/AIDS.
Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :
Diafrgma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks(karet) yang di insersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.
Jenis kontrasepsi diafragma :
Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai alat tempat spermisida.
Manfaat kontrasepsi diafragma :
Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-9) digunakan untuk menon-aktifkan atau membunuh sperma.
Jenis kontrasepsi spermasida :
Menyebabkan sel membrane sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.
Manfaat kontrasepsi spermisida :
4.Kb Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal
Keuntungan menggunakan KB Suntik
- Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.
- Tidak membatasi umur
- Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (Progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu menyusui
Kerugian menggunakan KB Suntik
- Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak di antara masa haid, sakit kepala dan nyeri payudara
- Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS
Indikasi:
- Wanita usia 35 tahun yang merokok aktif
- Ibu hamil atau diduga hamil
- Pendarahan vaginal tanpa sebab
- Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing manis
- Sedang menyusui kurang dari 6 minggu
- Penderita kanker payudara
Keuntungan kb suntik 3 bulan
- Resiko terhadap kesehatan kecil.
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak di perlukan pemeriksaan dalam
- Jangka panjang
- Efek samping sangat kecil
- Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kerugian kb suntik 3 bulan
Jenis-jenis kontrasepsi Pil
1. Pil gabungan atau kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur.
Jenis – jenis pil kombinasi:
Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
Kontra indikasi Pemakaian Pil
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala).
Efek Samping Pemakaian Pil
Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan.
6.AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu (ASI). Namun, ada wanita yang ternyata belum dapat menggunakan sarana kontrasepsi ini. Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk-beluk alat kontrasepsi ini.
Jenis-jenis AKDR :
7. KONTRASEPSI IMPLANT Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam .Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.
8.Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikia, sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih.
9.Kontrasepsi vasektomi Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Indikasi kontrasepsi vasektomi
Vasektomi merupakan upaya untuk menghenttikan fertilis dimana fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.
Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi tindakan vasektomi
A. KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA ALAT
1. SENGGAMA TERPUTUS

Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada puncak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak dianjurkan karena sering gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar.
2. PANTANG BERKALA (SISTEM KALENDER)
Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur.
Selain sebagai sarana agar cepat hamil,kalender juga difungsikan untuk sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk ‘puasa’. Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus haidnya setiap bulan.
B. KONTRASEPSI SEDERHANA DENGAN ALAT
1. KONDOM
Kondom merupakan salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan yang sudah populer di masyarakat. Kondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke dalam liang vagina. Kondom sudah dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga dapat mencegah penularan penyakit seksual, termasuk HIV/AIDS.
Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :
- Efektif bila digunakan dengan benar
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu kesehatan klien
- Tidak mempunyai pengaruh sistemik
- Murah dan dapat dibeli secara umum
- Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatah khusus
- Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda
Diafrgma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks(karet) yang di insersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.
Jenis kontrasepsi diafragma :
- Flat spring (flat metal band)
- Coil spring (coiled wire)
- Arching spring)
Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai alat tempat spermisida.
Manfaat kontrasepsi diafragma :
- Efektif bila digunakan dengan benar
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu hubungan seksual karena telah terpasang sampai 6 jam sebelumnya
- Tidak mengganggu kesehatan klien
- Tidak mengganggu kesehatan sistemik
Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-9) digunakan untuk menon-aktifkan atau membunuh sperma.
Jenis kontrasepsi spermasida :
- Aerosol
- Tablet vaginal, suppositoria, atau dissolvablefilm
- Krim
Menyebabkan sel membrane sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.
Manfaat kontrasepsi spermisida :
- Efektif seketika (busa dan krim)
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Bisa digunakan sebagai pendukung metode lain
- Tidak mengganggu kesehatan klien
- Tidak mempunyai pengaruh sistemik
- Mudah digunakan
- Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
- Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus
4.Kb Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal
- Kb Suntik 1 bulan (kombinasi)
Keuntungan menggunakan KB Suntik
- Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.
- Tidak membatasi umur
- Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (Progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu menyusui
Kerugian menggunakan KB Suntik
- Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak di antara masa haid, sakit kepala dan nyeri payudara
- Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS
Indikasi:
- Wanita usia 35 tahun yang merokok aktif
- Ibu hamil atau diduga hamil
- Pendarahan vaginal tanpa sebab
- Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing manis
- Sedang menyusui kurang dari 6 minggu
- Penderita kanker payudara
- Kb Suntikan 3 bulan.
Keuntungan kb suntik 3 bulan
- Resiko terhadap kesehatan kecil.
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak di perlukan pemeriksaan dalam
- Jangka panjang
- Efek samping sangat kecil
- Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kerugian kb suntik 3 bulan
- Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.
- Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
- Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
- Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
- Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang
- Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang
- Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.
Jenis-jenis kontrasepsi Pil
1. Pil gabungan atau kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur.
Jenis – jenis pil kombinasi:
- monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
- Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam dua dosis yang berbeda adalah estrogen dan progesteron, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
- Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen/progesterone dalam tiga dosis yang berbeda adalah mengandung berbagai dosis progestin. Pada sejumlah jenis obat tertentu, dosis estrogen didalam ke 21 pil aktif bervariasi. Maksud dari variasi ini adalah mempertahankan besarnya dosis pada pasien serendah mungkin selama siklus dengan tingkat kemampuan dalam pencegahan kehamilan yang setara
Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
Kontra indikasi Pemakaian Pil
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala).
Efek Samping Pemakaian Pil
Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan.
6.AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu (ASI). Namun, ada wanita yang ternyata belum dapat menggunakan sarana kontrasepsi ini. Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk-beluk alat kontrasepsi ini.
Jenis-jenis AKDR :
- Copper-T
- Copper-7
- Multi Load
- Lippes Loop
7. KONTRASEPSI IMPLANT Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam .Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.
8.Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikia, sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih.
9.Kontrasepsi vasektomi Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Indikasi kontrasepsi vasektomi
Vasektomi merupakan upaya untuk menghenttikan fertilis dimana fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.
Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi tindakan vasektomi
- Infeksi kulit pada daerah operasi
- Infeksi sistemik yang sangat mengganggu kondisi kesehatan klien
- Hidrokel atau varikokel
- Hernia inguinalis
- Filarisasi(elephantiasis)
- Undesensus testikularis
- Massa intraskotalis
- Anemia berat, gangguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoaglansia
- Umur ibu kurang dari 20 tahun:
- Penggunaan prioritas kontrasepsi pil oral.
- Penggunaan kondom kurang menguntungkan, karena pasangan muda frekuensi bersenggama tinggi sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi.
- Bagi yang belum mempunyai anak, AKDR kurang dianjurkan.
- Umur di bawah 20 tahun sebaiknya tidak mempunyai anak dulu.
- Umur ibu antara 20–30 tahun
- Merupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan melahirkan.
- Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk memakai spiral sebagai pilihan utama. Pilihan kedua adalah norplant atau pil.
- Umur ibu di atas 30 tahun
- Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau norplant. Kondom bisa merupakan pilihan kedua.
- Dalam kondisi darurat, metode mantap dengan cara operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan relatif lebih baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun pil dalam arti mencegah
Minggu, 01 Maret 2015
bahaya keputihan pada ibu hamil, dan janin
Ketika anda merasakan tidak nyaman di area "Miss.V" sampai membuat
anda sering merasakan gatal ,panas dan sakit diseputaran "Miss.V" , anda
mungkin sedang mengalami gangguan kewanitaan yang terinfeksi jamur,
parasit, bakteri atau virus (keputihan). Keputihan dialami oleh sekitar
50% wanita di dunia dalam hidupnya. Meskipun anda tidak sendiri akan
tetapi keputihan abnormal membutuhkan penanggulangan yang serius.
Keputihan yang memerlukan penanganan serius (abnormal) dapat diketahui
dengan ciri-ciri keluarnya cairan yang disertai dengan bau tidak sedap,
cairan berwarna kehijauan atau kecoklatan, rasa gatal yang berlebih,
sakit ketika anda akan buang air kencing.
Bahaya Keputihan Bagi Wanita
Bagi sebagian wanita keputihan dianggap hal yang sepele apalagi ketika wanita mengalami keputihan yang cenderung ke arah bahaya (abnormal) segan memeriksakan diri ke dokter. Padahal jika anda ketahui bahaya keputihan yang dibiarkan tanpa penanggulangan akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Bahaya keputihan untuk wanita adalah :
1. Sakit buang air kencing
Keputihan yang terinfeksi kuman akan mengakibatkan sakit ketika anda buang air kencing.
2. Gangguan aktivitas seksual
Keputihan yang dibiarkan tanpa pengobatan akan mengganggu hubungan seksual karena adanya lendir yang merupakan cairan lubrikasi wanita yang berlebih dan membuat tidak nyaman saat penetrasi.
3. Perkembangan infeksi
Keputihan akibat infeksi akan mempuruk keadaan apalagi jika berkembang secara normal dan wanita tidak memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Misalnya ketika siklus haid, tingkat pH pada Miss.V meningkat yang disebabkan aliran darah sehingga sel ragi tidak tumbuh dalam lingkungan pH tinggi.
Bahaya Keputihan Bagi Ibu Hamil
Keputihan yang bersifat normal pada ibu hamil tidak akan menyebabkan bahaya, yaitu adanya ciri-ciri tidak berbau dan tidak membuat gatal. Ibu hamil akan mengalami keputihan hingga akhir menjelang persalinan. Pada masa akhir kehamilan keputihan semakin meningkat karena infeksi jamur semakin berat terjadi. Umumnya keputihan pada ibu hamil terinfeksi karena jamur candida sp. Adapun bahaya keputihan untuk ibu hamil yaitu :
1. Kelahiran prematur
Keputihan yang ditandai dengan munculnya cairan yang lebih kental, berbau amis dan rasa gatal yang memicu iritasi pada vulva. Keputihan pada ibu hamil jenis ini akan mengakibatan nyeri saat bersenggama. Adapun penyebab keputihan adalah mikroorganisme yaitu candida albicans.Jika dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebabkan kelahiran prematur.
2. Ketuban pecah sebelum waktunya
Munculnya cairan yang ditandai dengan berwarna kekuningan, berbau amis dan ketika muncul rasa gatal. Keputihan ini disebut vaginosis bakterialis yang menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya.
3. Berat badan bayi rendah
Keputihan yang berupa iritasu di area genital dengan timbulnya rasa panas dan gatal. Pada keadaan yang parah akan mengakibatkan nyeri pada daerah vulva dan paha, perineum dan saat senggama. Penyebab keputihan ini adalah protozoa trichmonas vaginalis yang ditularkan melalui hubungan seksual. Berdampak pada ibu hamil yaitu adanya bahaya kelahiran bayi yang beratnya rendah.
Bahaya Keputihan Bagi Bayi
Siapa bilang keputihan hanya terjadi pada wanita dewasa dan ibu hamil . Bayi dan balita juga mengalami keputihan pemicunya adalah hormon dan infeksi. Pemakaian minyak dan bedak yang berlebihan di area kemaluan bayi menyebabkan timbulnya infeksi. Sama seperti keputihan pada wanita jika keputihan bayi tidak berbau dan tidak gatal maka dikategorikan aman. Akan tetapi jika bayi mengeluh kesakitan, kemerahan di vulva, menangis ketika buang air kencing maka waspadai. Segera konsultasikan kepada dokter sehingga pengobatan dilakukan sedini mungkin. Jika tidak diobati akan menyebabkan peradangan ke arah rahim, air tuba dll.
Bahaya Keputihan Bagi Wanita
Bagi sebagian wanita keputihan dianggap hal yang sepele apalagi ketika wanita mengalami keputihan yang cenderung ke arah bahaya (abnormal) segan memeriksakan diri ke dokter. Padahal jika anda ketahui bahaya keputihan yang dibiarkan tanpa penanggulangan akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Bahaya keputihan untuk wanita adalah :
1. Sakit buang air kencing
Keputihan yang terinfeksi kuman akan mengakibatkan sakit ketika anda buang air kencing.
2. Gangguan aktivitas seksual
Keputihan yang dibiarkan tanpa pengobatan akan mengganggu hubungan seksual karena adanya lendir yang merupakan cairan lubrikasi wanita yang berlebih dan membuat tidak nyaman saat penetrasi.
3. Perkembangan infeksi
Keputihan akibat infeksi akan mempuruk keadaan apalagi jika berkembang secara normal dan wanita tidak memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Misalnya ketika siklus haid, tingkat pH pada Miss.V meningkat yang disebabkan aliran darah sehingga sel ragi tidak tumbuh dalam lingkungan pH tinggi.
Bahaya Keputihan Bagi Ibu Hamil
Keputihan yang bersifat normal pada ibu hamil tidak akan menyebabkan bahaya, yaitu adanya ciri-ciri tidak berbau dan tidak membuat gatal. Ibu hamil akan mengalami keputihan hingga akhir menjelang persalinan. Pada masa akhir kehamilan keputihan semakin meningkat karena infeksi jamur semakin berat terjadi. Umumnya keputihan pada ibu hamil terinfeksi karena jamur candida sp. Adapun bahaya keputihan untuk ibu hamil yaitu :
1. Kelahiran prematur
Keputihan yang ditandai dengan munculnya cairan yang lebih kental, berbau amis dan rasa gatal yang memicu iritasi pada vulva. Keputihan pada ibu hamil jenis ini akan mengakibatan nyeri saat bersenggama. Adapun penyebab keputihan adalah mikroorganisme yaitu candida albicans.Jika dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebabkan kelahiran prematur.
2. Ketuban pecah sebelum waktunya
Munculnya cairan yang ditandai dengan berwarna kekuningan, berbau amis dan ketika muncul rasa gatal. Keputihan ini disebut vaginosis bakterialis yang menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya.
3. Berat badan bayi rendah
Keputihan yang berupa iritasu di area genital dengan timbulnya rasa panas dan gatal. Pada keadaan yang parah akan mengakibatkan nyeri pada daerah vulva dan paha, perineum dan saat senggama. Penyebab keputihan ini adalah protozoa trichmonas vaginalis yang ditularkan melalui hubungan seksual. Berdampak pada ibu hamil yaitu adanya bahaya kelahiran bayi yang beratnya rendah.
Bahaya Keputihan Bagi Bayi
Siapa bilang keputihan hanya terjadi pada wanita dewasa dan ibu hamil . Bayi dan balita juga mengalami keputihan pemicunya adalah hormon dan infeksi. Pemakaian minyak dan bedak yang berlebihan di area kemaluan bayi menyebabkan timbulnya infeksi. Sama seperti keputihan pada wanita jika keputihan bayi tidak berbau dan tidak gatal maka dikategorikan aman. Akan tetapi jika bayi mengeluh kesakitan, kemerahan di vulva, menangis ketika buang air kencing maka waspadai. Segera konsultasikan kepada dokter sehingga pengobatan dilakukan sedini mungkin. Jika tidak diobati akan menyebabkan peradangan ke arah rahim, air tuba dll.
Langganan:
Postingan (Atom)